Sebagai manusia pastinya memiliki minat, hobi dan kebiasaan yang berbeda-beda, termasuk dalam urusan traveling. Beberapa tahun yang lalu saya sempat tergelitik oleh kata-kata teman yang mengatakan “Aku pantang liburan ke luar negeri, buat apa kita pergi jauh-jauh ke luar negeri sedang alam Indonesia tidak kalah keren” entah mengapa dalam hati saya menganggap itu sedikit berlebihan, walaupun tidak salah juga. Lalu beberapa tahun kemudian saya menemukan sosok serupa namun sedikit berbeda, seorang kenalan mengatakan “Aku akan liburan ke luar negeri setelah saya bisa menjelajahi Indonesia” jujur saya sedikit kagum dengan pendiriannya, karena sebenarnya saya juga ingin sekali mengelilingi Indonesia, tapi seperti kita tahu bahwa Indonesia sangat luas dan beberapa tempat yang menarik membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk mengunjunginya dan terhitung lebih mahal dibanding kita ke luar negeri dimana mungkin tidak semua orang mampu mengeluarkan biaya sebesar itu.
Lalu dari pembicaraan dengan kenalan saya, beliau menanyakan kenapa saya lebih suka berlibur ke luar negeri dibanding berlibur didalam negeri. Sayapun menjelaskan, bukan karena saya lebih suka ke luar negeri, namun terkadang tabungan saya tidak cukup untuk liburan di dalam negri, saya menjelaskan bahwa tempat-tempat indah di Indonesia kebanyakan di Indonesia timur yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit (namun tetap jika ada kesempatan saya ingin mengunjungi Indonesia timur). Selain itu ada beberapa manfaat yang saya rasakan saat berlibur ke luar negeri.
- Melatih kemampuan Bahasa inggris.
Terkadang saat kita berusaha untuk berkomentar dalam Bahasa inggris di social media dan kita melakukan sedikit kesalahan, maka nitizen akan langsung membully kita sehingga kepercayaan diri kita untuk menggunakan Bahasa inggris menurun. Walau sebenarnya ingin berlatih menggunakan Bahasa inggris tapi canggung karena takut salah. Namun saat di luar negeri, kita bisa lebih ber eksplorasi dengan Bahasa inggris. Lupakan grammar! Prinsip percakapan menggunakan Bahasa inggris adalah membuat orang yang kita ajak bicara mengerti apa yang kita maksud, walau mungkin ada sedikit kesalahan tapi saat lawan bicara kita menjawab, kita bisa mencontoh kalimat yang benar. Dengan traveling ke luar negeri juga kita “dipaksa” untuk mencoba berkomunikasi dengan Bahasa inggris sehingga kita menjadi lebih berani dan akhirnya lebih percaya diri.
- Mengenal keunikan tiap negara.
Mungkin kalian pernah mendengar teman yang mengatakan “ah, negara A/B/C nggak menarik, sama aja kaya di Indonesia” atau “negara itu kan orangnya bla..bla..bla..” mereka yang mengatakan tak kerap adalah orang yang belum pernah mengunjungi negara yang disebut. Padahal masing-masing negara memiliki keunikan masing-masing, Bahasa yang berbeda, makanan yang berbeda dan bahkan gaya hidup berbeda yang menjadikan negara tersebut memiliki keunikan. Contohnya saat kalian minum kopi, cara menyeduh, campuran kopi dan penyajian di masing-masing negara berbeda, dan rasa itu biasanya akan kita rindukan.
- Mengambil sisi baik dari negara yang dikunjungi.
Saya masih ingat saat di Jakarta saya selalu terburu-buru naik kereta agar mendapat tempat duduk. Namun saat saya berkunjung ke sebuah negara saya jadi malu karena satu-satunya yang tergopoh-gopoh menaiki kereta hanyalah saya, sedang orang-orang lain masuk dengan tenang dan rapi. Dari situ akhirnya saya membiasakan diri untuk tidak terburu-buru saat naik kereta atau kendaraan umum. Lalu kita pasti tau bahwa ada negara tetangga yang sangat disiplin, bahkan jika membuang sampah sembarangan kita bisa di denda. Berangkat dari situ saya mencoba mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia untuk tidak membuang sampah sembarangan dan lebih tertib.
- Membuat kita semakin rindu dan cinta tanah air.
Liburan terlama saya sejauh ini sekitar 2 minggu saja, tapi dalam 2 minggu itu saya dibuat kangen setengah mati dengan masakan Indonesia, lihat teman post bakso di social media membuat saya baper. Masakan Indonesia tidak tergantikan dan saya semakin menyadari bahwa kuliner Indonesia benar-benar tidak ada duanya. Selain itu juga kita makin menyadari bahwa Indonesia adalah rumah sesungguhnya dan dengan hal baik yang dipelajari saat traveling ke luar negri kita ingin membuat Indonesia menjadi lebih baik, dimulai dari diri sendiri.
- Lebih teliti dalam mengatur keuangan.
Tidak dipungkiri bahwa liburan baik ke luar negeri maupun dalam negeri membutuhkan biaya. Disitu kita bisa semakin teliti untuk mengatur keuangan agar bisa tetap liburan namun tetap bisa menabung, memiliki proteksi atau memiliki investasi. Dengan mengatur keuangan kita bisa lebih bijaksana dalam menentukan prioritas.
Jadi, kamu lebih suka liburan di dalam negeri atau ke luar negeri? Kemanapun liburannya kita harus tetap bijaksana, jika memang kondisi keuangan sedang tidak memungkinkan untuk liburan sebaiknya kita menunda untuk liburan atau memberikan waktu untuk diri sendiri untuk menyiapkan dana liburan sehingga tidak menganggu tabungan kita.
Hanwha Life dengan produk Hanwha Bucket List Plan dapat membantumu untuk menyiapkan dana liburan, mulai dari 250 ribu/ bulan, dan perlindungan jiwa hingga 100 juta, Hanwha Bucket List Plan memberikan pengembalian dana hingga 103% dari total akumulasi dana. Ingin tau lebih banyak? Kunjungi www.blp.hanwhalife.co.id
Ditulis oleh: Nonni Fermani