Panjangnya pandemi saat ini banyak membuka mata kaum millennial mengenai pentingnya investasi. Pentingnya mengumpulkan pundi-pundi uang sejak usia dini mendorong banyak kaum millennial semakin gencar mencari informasi mengenai jenis investasi yang cocok bagi mereka yang masih belum pernah melakukan investasi.
Taukah kalian, memulai berinvestasi bukanlah hal mudah bagi kebanyakan orang. Banyaknya jenis investasi pastinya membuat banyak pemula merasa kebingungan dalam memutuskan jalan terbaik untuk melakukan investasi awal. Faktanya, tidak sedikit investasi dengan resiko kecil yang dapat ditekuni oleh mereka yang baru ingin mulai berinvestasi.
Berikut adalah 5 instrumen investasi pemula yang bisa di pertimbangkan:
-
Deposito
Deposito atau time deposit merupakan tabungan produk simpanan berjangka yang ditawarkan oleh bank. Walaupun bentuknya sama dengan tabungan, deposito merupakan simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Biasanya deposito memiliki jangka waktu simpan 1, 3, 6, 12 hingga 24 bulan.
Apa yang membuat deposito bisa menjadi salah satu instrumen bagi pemula? karena, membuka deposito jaman sekarang tidaklah sulit apalagi dengan beberapa klik di gadget anda sudah bisa membuka deposito. Tidak hanya kemudahan membuka tabungan deposito, bunga deposito yang bisa didapatkan biasanya jauh lebih tinggi dari bunga bank.
-
Logam Mulia
Sebetulnya investasi logam mulia (LM) jarang diminati oleh millennial. Karena investasi LM merupakan investasi jangka panjang walaupun resiko yang terhitung rendah. Mungkin banyak dari kita yang sering mendengar “membeli emas disaat harga terendah dan kembali menjual saat harga naik untuk mendapatkan untung dari selisih yang didapat” cara klasik ini sebetulnya masih berlaku hingga sekarang.
Mengapa demikian? bila kita melihat trend harga emas 5 tahun kebelakang, harga emas jarang sekali turun dan cenderung naik.
-
Surat hutang negara (SUN)
Surat Hutang Negara atau SUN adalah surat berharga yang diterbitkan oleh Negara, biasanya surat ini diterbitkan untuk membantu menutupi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Singkatnya, SUN adalah bukti pemerintah meminjam uang investor dimana investor akan mendapat pembayaran bunga dan pokok sesuai perjanjian dan waktu yang telah disepakati.
-
P2P (Peer to Peer Lending)
Di Indonesia, P2P Lending atau Peer-to-peer lending masih tergolong baru dan banyak diminati oleh kalangan muda karena kemudahannya. Seperti namanya P2P Lending adalah jenis jasa keuangan baru yang mempertemukan peminjam dan pemberi pinjaman uang secara online. Mengadopsi sistem peminjaman uang tradisional, P2P lending menawarkan bunga kembali yang cukup tinggi.
Pada dasarnya, P2P Lending adalah saat kamu menjadi peminjam uang bagi pihak ke 3 melalui Website/App. Tentunya, pemilihan aplikasi atau website sangat penting untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan.
-
Asuransi
Banyak yang masih tidak yakin kalau asuransi bisa menjadi salah satu pilihan dalam melakukan investasi. Investasi sendiri tidak melulu harus menghasilkan uang lebih dari apa yang kita tanamkan, melakukan investasi pada kesehatan juga merupakan salah satu bentuk investasi yang baik.
Asuransi ROP atau Return of Premium bisa menjadi salah satu pilihan melakukan investasi asuransi. Berbeda dengan asuransi jiwa murni, asuransi ROP memastikan uang premi anda kembali di akhir masa kontrak. Tidak hanya itu, biasanya anda juga bisa mendapatkan uang anda bersama dengan bunga sesuai perjanjian diawal kontrak.
Yuk baca artikel disini untuk mengetahui lebih banyak mengenai asuransi ROP.
Jadi, gimana semoga 5 instrumen investasi pemula ini bisa mendorong kalian untuk mulai berinvestasi ya~!
KONTAK
Untuk detail produk dapat menghubungi care setiap hari kerja pukul 08.30 hingga 17.30 +62811 1390 6463 atau mengunjungi website https://bucketlistplan.co.id/
Produk ini dikelola oleh PT. Hanwha Life Insurance Indonesia
Ditulis oleh: Annie Vilenia