Saat ini kita berada ditengah masa digitalisasi berbagai industri yang sangat signifikan. Perubahan yang dirasakan berbagai sektor industri ini sering disebut juga Industri 4.0. Mengapa disebut industri 4.0? angka 4 sendiri merepresentasikan perubahan besar ke-4 dalam dunia industri.
Pasti banyak yang bertanya apa saja tahapan revolusi dalam dunia industri? berikut adalah tahapan revolusi dalam dunia industri hingga sekarang:
- Revolusi industri pertama ditandai dengan penggunaan dan penemuan mesin uap dalam memproduksi produk. Perubahan ini sangat signifikan karena lompatan dari tenaga manusia menjadi tenaga mesin pada jamannya merupakan sebuah revolusi besar.
- Revolusi industri kedua berawal dari abad ke-20 dengan penemuan listrik. Penemuan listrik mendorong tingkat efisiensi yang lebih tinggi. Penemuan ini juga melahirkan radio, lampu dan barang bertenaga listrik lainnya.
- Perkembangan pesat kembali dirasakan setelah teknologi digital dan komputer ditemukan, serta awal mula penggunaan komputer dalam industri tertentu. Penggunaan teknologi digital secara massal ini kemudian merubah kehidupan manusia dengan cepat.
- Revolusi terbesar yang sedang kita alami merupakan tahapan terbaru. Pada masa ini, ketergantungan terhadap koneksi internet semakin meningkat. Tidak hanya itu munculnya artificial intelligence dan bahasa pemograman semakin banyak di jumpai.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, revolusi industri 4.0 sangat cepat bila dibandingkan dengan perubahan sebelumnya. Perubahan ini tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari tapi juga dalam dunia kerja. Berawal dari perubahan cara melamar pekerjaan yang semula dilakukan dengan mengirimkan CV atau dokumen melalui pos, sekarang banyak dilakukan secara online.
Perubahan dalam dunia kerja ini semakin terasa dengan merebaknya virus Covid-19 di tahun 2020. Perubahan ini mengundang banyak pekerjaan baru yang mungkin tidak pernah terbayangkan salah satunya adalah Gig economy. Gig economy merupakan istilah yang merujuk pada cara kerja baru yang dianggap lebih efektif dan efisien.
Gig Economy
Kehadiran gig economy sendiri sebetulnya memudahkan banyak orang karena bisa mendapatkan uang berdasarkan jumlah proyek yang diselesaikan. Seperti pedang bermata dua gig economy sendiri memiliki dampak positif dan negatif yang juga perlu diperhatikan.
Sebetulnya cukup banyak dampak positif yang dapat dirasakan menjadi seseorang yang berperan dalam gig economy. Karena pada dasarnya, kesempatan untuk mencoba dan mengambil berbagai jenis bidang pekerjaan dapat dilakukan oleh mereka yang terjun dalam dunia gig economy. Kemudahan dalam menyesuaikan keahlian dan waktu dalam melakukan proyek-proyek juga dapat dirasakan.
Disisi lain, sebagai pekerja lepas maka jenjang karir pun menjadi tidak jelas. Terlebih dengan tidak adanya tunjangan yang biasa dirasakan oleh pekerja tetap. Tidak hanya itu, memiliki kemudahan dalam mengatur waktu kerja tentunya dapat dinikmati oleh mereka yang pintar mengatur waktu. Hal ini tentu akan menjadi boomerang bagi sebagian orang.
Gig worker sebetulnya mendapat banyak kritik dan berbagai macam opini berbeda dari masyarakat. Selain berbagai keuntungan yang dapat langsung dirasakan, tentunya kelemahan sistem menjadi banyak perbincangan.
Bagaimana menurut kalian? apakah kalian setuju dengan sistem ini?
Apakah kalian tertarik menjadi bagian dari industri pekerja lepas?
KONTAK
Untuk detail produk dapat menghubungi care setiap hari kerja pukul 08.30 hingga 17.30 +62811 1390 6463 atau mengunjungi website https://bucketlistplan.co.id/
Produk ini dikelola oleh PT. Hanwha Life Insurance Indonesia
Ditulis oleh: Annie Vilenia